Rabu, 21 Desember 2011

Waktu Terampuninya Dosa dan Terkabulnya Doa

Allah menyiapkan waktu-waktu istimewa dalam kehidupan kita Janganlah menyia-nyiakan kesempatan itu Lakukanlah ibadah dengan semaksimal mungkin.. Waktu yang penuh rahmat dan berkah Dimana Allah akan memberikan bonus untuk kita Menghapuskan dosa-dosa kala kita memohon ampunan Dan mengabulkan doa-doa kala kita memintanya Dalam satu tahun ada satu bulan istimewa yaitu Ramadhan Dalam satu bulan Ramadhan ada seribu bulan di sepuluh hari malam terakhir Dalam satu minggu ada satu hari yang sangat baik yaitu Jumat Dalam satu hari ada satu waktu yang amat indah yaitu sepertiga malam terakhir Dalam tiap sholat 5 waktu ada saat-saat terijabahinya doa yaitu setelah sholat di awal waktu Allah begitu mencintai makhluk-Nya bukan…. Tiap kita tergelincir godaan setan Allah selalu mempersiapkan saat-saat bagi kita Untuk memohon ampunan pada-Nya Dan mengadukan segala keluh kesah kita.. Sebelum terlambat… Sebelum ajal menjemput… Sebelum penyesalan itu datang… Sebelum kita terbujur kaku di alam kubur… Karena waktu tak akan pernah kembali… Dan genderang pun ditabuh Tiap-tiap jiwa pun dihisab Untuk mempertanggungjawabkan segala perbuatan Di dunia ini.. Wallahu’alam bisshawab

apa resep 10 tip sukses

front cover *Satu*, bersyukurlah atas hari ini. “Just to be alive is a grand thing,” kata Agatha Christie, salah satu novelis detektif terkemuka. Jauhkanlah perasaan depresi dan sedih tanpa juntrungan. Jalani setiap hari dengan hati penuh syukur. Ingatlah akan Bill Porter. Kalau dia bisa jadi seorang salesman berhasil, apapun yang Anda inginkan sebenarnya pasti bisa tercapai. ** *Dua*, belajarlah seakan-akan Anda akan hidup selamanya, hiduplah seakan-akan Anda akan mati besok. Mohandas Gandhi pernah berkata demikian, “Live as if you were to die tomorrow, learn as if you were to live forever.” Belajar terus, upgrade diri terus dengan berbagai cara baik yang memerlukan effort maupun effortlessly. *Tiga,* setiap ketrampilan pasti ada penggunanya. Ini saya dapat dari salah satu sahabat saya seorang wanita blonda dari San Diego. Sahabat saya Crystal ini pernah membesarkah hati saya, “There are all kinds of writers, there are all kinds of readers.” Ketika saya down karena merasa incompetent bertarung dengan penulis-penulis lokal di sini, Crystal mengingatkan bahwa setiap jenis penulis pasti ada pembacanya (niche). Find your niche, so you find your place in the world. ** *Empat*, bukalah jalan sendiri, orisinil. Ralph Waldo Emerson once said, “Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.” ** *Lima,* belajar mencintai apa yang Anda punyai, bukan berangan-angan akan apa yang Anda tidak miliki. Use whatever you have at hand, impian hanya akan menjadi nyata kalau Anda menggunakan instrumen yang kasat mata saat ini juga. ** *Enam*, lihat apa yang kelihatan dan lihat apa yang belum kelihatan. Gunakan visi dan misi untuk mengenal apa yang Anda tuju. Seringkali, apa yang belum kelihatan adalah blue print untuk sukses Anda. Begitu kelihatan, ia akan menjadi semacam de ja vu. ** *Tujuh*, telan kepahitan hidup dan bersiap-siaplah dalam menyongsong hari baru. Setiap hari adalah hari baru. Bangunlah tiap pagi dengan hati yang curious akan apa yang akan Anda alami hari itu. Be excited, be courageous to start the day. ** *Delapan,* semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda akan menerima. The more you give, the more you get in return. Dalam marketing, ini mungkin disebut sebagai taktik public relations atau publicity. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, ini juga berlaku tanpa diselipi dengan iming-iming tertentu. Saya sendiri sudah membuktikannya. Semakin banyak kita memberi (dalam arti luas, tidak terbatas uang dan materi), semakin besar penghargaan dan berkat yang kita terima. ** *Sembilan*, jadilah mentor diri sendiri. What would Oprah do? Itu yang saya pakai sebagai ukuran. Saya tidak memilih Nabi atau pembesar negara, namun seorang wanita berkulit berwarna yang telah membalikkan nasibnya sendiri menjadi salah satu orang berpengaruh di dunia. ** *Sepuluh*, saya eksis dengan maupun tanpa tubuh saya. Setidak-tidaknya sekali sehari, saya mengingatkan diri sendiri bahwa hidup ini bukanlah untuk selamanya. Maka berbuatlah terbaik pada saat ini juga. Jangan tunggu-tunggu lagi. “Just do it,” kata Cher di Farewell Concertnya beberapa tahun yang lampau. I do my best every chance I have. Berbuatlah terbaik di setiapkesempatan, karena itu mungkin yang terakhir. Ingatlah sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah mindset. Bukan hanya cogito er go sum (saya berpikir maka saya ada), namun sum ego prosperitas (sukses adalah saya).

MOTIVASI: Sakit Hati?? haha... NO WAY!! Ini Resepnya!

untuk semuanya بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم السلام عليكم ورحمة الله و بركاته ==================== Kau mengkhianati aku...!!! Terasa sesak dada ini kala itu, tenggorokanku perih menahan tangis, sekujur tubuh ini seakan kaku seperti tertindih batu yang teramat besar, aku berjalan seperti tak menapak, pandanganku kosong, Astaghfirullah…. Seperti itukah yang ikhwah alami saat pujaan hati berpaling darimu? Kekasih yang kau puja-puja dan kau banggakan di depan teman-temanmu, kekasih yang semula engkau yakini akan menjadi pasangan hidupmu kelak, namun ternyata dia mengecewakanmu. Kecewa? Sedih? Sakit hati? Rasa cinta berubah menjadi benci, kidung rindu berubah menjadi nyanyian nan pilu, dimana cinta yang kau berikan untuknya, masihkah dia menyimpannya? Mengapa begitu mudah dia mencampakkanmu dan melupakan rayuan-rayuan cinta yang sering dia bisikkan di telinga ketika menghubungimu lewat telephon sebagai penghantar saat engkau akan tidur? Dimana perlakuan lembut, perhatian, dan janji-janji yang pernah dia ucapkan saat itu? Sahabatku fillah….Kecewa adalah hal yang lumrah, sebagai manusia yang hidup di bumi adalah hal yang sangat-sangat wajar jika mengalami kekecewaan, patah hati, di khianati, karena memang begitulah sifat zaman, ada sedih ada gembira, ada tawa juga ada isak tangis dan kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Sulit memang melupakan orang yang pernah singgah di hati, apalagi kalau pacarannya sampai tahunan. Makanya mungkin ini salah satu alasan mengapa Allah mengharamkan pacaran, agar kita tidak mengalami kecewa oleh orang yang memang belum seharusnya singgah di hati kita. Tapi kalau sudah terlanjur bagaimana? yaa satu-satunya jalan sahabat harus melupakannya. Tinggal masalahnya, bagaimana caranya?? Mudah-mudahan sedikit tips di bawah ini bisa membantu sahabat untuk melupakan sakit hati kepada “sang mantan.” • Mungkin kata yang paling tepat adalah Memaafkan bukan melupakan. Cara yang terbaik untuk memulihkan rasa kecewa kita adalah dengan memaafkan, karena melupakan dengan menyimpan segudang tanya, amarah dan sakit hati akan sangatlah sulit dilakukan. Maafkan lalu ikhlaskan, Insyaallah hati akan menjadi lebih tenang. • Singkirkan semua hal yang dapat mengingatkan kita pada sosoknya. Foto, pernak-penik, pokoknya segala sesuatu yang jika kita melihatnya itu akan membuat kita kembali kangen dan sedih. Lagipula tidak baik menyimpan foto pria/wanita yang bukan mahram kita, kalau dia sudah punya pasangan lain gimana? Kan malah jadi malu-maluin dan bisa lebih sakit hati lagi nanti. • Isi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat. Banyak bersosialisasi, silaturahmi ke tempat teman yang sudah lama tidak di kunjungi, ke tempat saudara, berwisata dengan keluarga, ketempat-tempat pengajian, majelis-majelis dzikir. Mengembangkan hobi, baca buku, nulis cerpen, belajar masak. Pokoknya manjain diri deh (jangan cuma bisa manjain pacar aja, apalagi ujung-ujungnya “kayak gini” hadeeuh…) • Jangan menghibur diri dengan lagu-lagu picisan, lagu-lagu sedih, musik-musik yang melenakan, bukannya terhibur malah bisa bikin tambah larut dalam kesedihan nanti. • Curhat sama ortu/sahabat yang kita percaya bisa memberikan solusi terbaik atau yang lebih baik lagi curhat sama Allah, jangan curnat di fb, karena gak semua orang boleh tau masalah kita dan karena gak semua orang bisa memberikan solusi, salah-salah nanti malah diketawain sama mereka…xixixi :D • Ingatlah, bahwa yang kita tangisi adalah bukan orang tua kita juga bukan saudara kita, dia hanyalah orang lain yang kebetulan mampir dalam kehidupan kita, dan mungkin saat ini Allah sedang mencarikan pengganti yang lebih baik, jadi untuk apa bersedih jika kita akan mendapatkan ganti yang lebih baik? • Dalam suasana hati yang sedang sedih, kalut, atau mungkin “desperado” (huaduh sampe segitunya), acapkali kita banyak melamun. Nah disaat fikiran kosong seperti itu, lafadzkan dzikir “LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH” (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah) sambil duduk, saat berjalan, dikala sendiri ataupun dalam keramaian. Isi kekosongan hati dan fikiran kita dengan banyak berdzikir, baik dengan lisan maupun dengan hati agar syaitan tidak dapat mengisi kekosongan hati dan fikiran kita. • Jangan suka menyendiri/mengurung diri dalam kamar. Hati-hati! Dalam keadaan labil dan kosong syaitan bisa mengambil alih fikiran kita. Mohonlah selalu perlindungan Allah SWT. • Selalu berbaik sangka kepada-Nya, karena Allah tidak mungkin menzhalimi hamba-hamba-Nya, apa yang nampak baik di mata kita belum tentu baik di “mata” Allah. • Menjadi jomblo tidak selamanya menjadi “nightmare”, lebih baik menjomblo daripada pacaran hanya untuk mengejar status “not available”, dan akan lebih baik lagi menikah dari pada terus-menerus pacaran yang sudah jelas-jelas di haramkan karena dekat dengan zina. • Perbaiki kualitas ibadah kita, dan isi kekosongan hari-hari dengan memperbanyak ibadah yang wajib maupun yang sunnah. Insyaallah setelah gelap terbitlah terang atas seizin Allah SWT karena duka tidak akan selamanya menjadi duka, dan di dunia ini tidaklah ada yang kekal termasuk kesedihan kita. • Apakah pernah kita menangisi dosa-dosa kita? Tidaklah pantas menangisi orang yang belum halal untuk kita sedangkan kita tidak pernah menangisi dosa-dosa yang pernah kita lakukan pada Allah. Apalah yang telah dia lakukan dibanding dengan segala nikmat dan pemberian yang Allah berikan untuk kita selama ini, jadi kenapa kita harus menangis bukankah Allah yang telah mencukupi kebutuhan kita selama ini? • Bersabarlah, mungkin ini adalah cara Tuhan agar dapat lebih dekat dengan hamba-Nya, setelah sekian lama kita melupakan-Nya, karena orang-orang yang bersabar adalah lebih dekat dengan Tuhannya. So guys…Hapus Air Matamu, Letakkan Bebanmu Agar Kau Dapat Berlari Dengan Kencang!! Wallahu a'lam bishshawab -------------------------------------------------------------------------------------------------- Cinta dan Air Mata Memiliki Cinta Berarti Harus Siap Menitikkan Air Mata Kuatkan Hati dan Jiwa Dalam Menerima Cinta Karena Getarannya Dapat Menghancurkan Batu Karang Senandungnya Dapat Meruntuhkan Hamparan Langit Namun Pancarannya Dapat Menyinari dunia Ini Pancaran Cinta yang Tulus Dapat Menyejukkan Hati dan Mendamaikan Jiwa Everybody Wants Happiness No Body wants Pain But You Can't Have A Rainbow Without A Little Rain -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- (Tebarkan sayang dan cinta pada setiap makhluk yang ada di bumi) Barakallahu fiikum Semoga Bermanfaat Wassalamu'alaikum Wr. Wb

MOTIVASI : Tujuh ( 7 ) Cara Mengubah Patah Hati Menjadi Pelangi

untuk semuanya Bismillaahirr...ahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh ------------------------------------------------------- Sahabat Pelangi RDM yang budiman.. Saya ingat sebuah artikel yang saya baca di internet tentang seorang akhwat yang melalui masa ta’aruf hingga belasan kali. Semua itu berakhir di tengah jalan tanpa ada ujung yang bernama pernikahan. Tahu nggak apa reaksi akhwat tersebut? Kesan yang saya tangkap ia begitu tabah dan tawakal. Ia tak pernah lelah dan bosan dari satu ta’aruf ke ta’aruf berikutnya. Dan yang utama, ia nggak kenal yang namanya menangis apalagi patah hati. Subhanallah..beginilah harusnya sikap seorang akhwat sejati.. Dia menyandarkan nasib jodohnya kepada Allah Yang Maha Menggenggam hati, tidak pernah sekalipun dia suudzon kepada Rabbnya, karena kacamata IMAN adalah benteng yg dia pakai, bukan PERASAAN ! Gimana kalo itu terjadi sama kamu saudariku? Jangankan belasan kali, baru sekali atau dua kali saja kamu udah tepar alias terkapar parah. Kamu pun mencanangkan plang besar-besar di dadamu tertulis ‘Pernah dibikin patah hati ikhwan’. Gak keren banget. Apalagi kalo aktivitasmu ikutan terganggu karena patah hati. Udah kuliah nggak kelar-kelar, urusan dakwah terlantar. Kalo ini namanya patah hati yang nggak produktif. Kamu jadi semakin terlihat jadi pecundang dengan cara ini. Padahal, patah hati juga bisa menjadi energi bermutu tinggi kalo saja kamu tahu cara menyiasatinya. Yang saya maksud, kamu tuh kudu jadi pejuang beneran. Pejuang yang tak pernah lelah apalagi patah hati dalam menghadapi masalah kehidupan. Patah hati cuma warna-warni saja yang menghias kehidupanmu. Tapi itu bukan inti dari kehidupan itu sendiri. ============================ Beberapa tips di bawah ini yang bakal bikin hidup kamu jadi lebih bermutu selepas patah hati. Saya sendiri punya prinsip yg tetep saya pegang kuat sampe sekarang, yaitu saya tidak akan prnh membiarkan kesedihan sy lebih dari 3 hari, apalagi itu Cuma soal cinta. Nangis sih boleh selama dalam batas wajar. Toh, kamu juga manusia. Punya rasa punya hati. Jangan samakan dengan pisau belati xixixi. Cuma, nangisnya jangan kelamaan yah. Hidup terlalu indah untuk dibikin terus-terusan merasa merana dan sengsara hanya karena ta’aruf gak jadi. Tujuh ( 7 ) cara mengubah PATAH HATI menjadi PELANGI : 1. Terima dengan lapang dada Maksudnya kamu sadari saja kalo kamu lagi terluka. Nggak perlu membuat penyangkalan-penyangkalan yang hanya bikin kamu tambah tersiksa. Yah…saya sedang patah hati. Tapi nggak usah kenceng-kenceng buat pengakuannya. Gak perlu juga kamu meneriakkannya keras-keras di pasar atau di jalan raya. Bisa-bisa disangka gila karena habis putus cinta. Cukup pengakuan itu kamu sadari untuk diri kamu sendiri. Manusiawi kok. Jangan takut di-cap macam-macam semisal ‘ih…udah tahu hukum syara’ kok bisa patah hati.’ Wah, yang namanya nuansa hati, entah itu gembira, sedih, kecewa, cemas, jatuh cinta atau pun patah hati, itu gak ada hubungannya dengan paham hukum syara atau enggak. Orang yang pernah merasakan patah hati, ia telah menjadi seseorang yang nantinya akan bermetamorfosa menjadi manusia baru. Ia akan jauh lebih bijak dan lebih berhati-hati dalam melangkah daripada sebelumnya, insya Allah. Dengan menerima kondisi patah hati dengan lapang dada maka akan lebih mudah bagi kamu untuk mencari obatnya. Kalo kamu masih juga gak merasa lagi patah hati maka kamu pun gak merasa perlu untuk berobat, betul nggak? Jadi, nikmati saja dengan wajar rasa ini. Kamu nggak akan tahu manisnya gula kalo belum pernah merasakan pahitnya kopi kan? 2. Sadari ini kondisi sementara Dengan menyadari kalo ini kondisi temporal, maka kamu nggak kan berlarut-larut memanjakan perasaan patah hatimu ini. Yang namanya temporal bersifat sementara, yang namanya sementara bersifat tidak tetap. Yang namanya tidak tetap tidak akan singgah terlalu lama. Yang namanya tidak lama pasti sebentar. Yang namanya sebentar, maka kamu kudu cepat sembuh. Yang namanya udah sembuh, satu hari nanti, beberapa bulan ke depan, kamu pasti bisa mentertawakan dirimu sendiri. Kok bisa-bisanya kamu yang biasanya periang dan easy going jadi melow bgini hanya karena patah hati. Padahal ternyata dunia ini begitu luas dan indah untuk dinikmati. So, asyik saja kan kalo segala sesuatunya nggak perlu berlarut-larut? 3. Segera sibukkan dirimu Patah hati dengan mengurung diri dalam kamar dan nangis seharian? Gak jaman lagi! Kamu tuh paham bgt kan konsep jodoh? Lebih jauh lagi, kamu paham Islam kan? Kalo kamu nggak mau dituduh nggak paham hukum syara’ atau hukum sunatullah, ayo kamu kudu bangkit. Nangis sih boleh tapi jangan kelamaan. Jangan pula amanah dakwah jadi terlantar. Ini adalah moment bagus untuk meluapkan energi kecewa-mu dengan banyak aktifitas. Tapi ingat, jangan beraktifitas karena pelarian. Inilah saat kamu memandang dunia dengan sudut pandang yg berbeda. Patah hati gak bakal bikin kamu mati, kecuali kalau kamu memang mau bunuh diri. Malah sebaliknya, ini adalah langkah awal kamu untuk mengejar cita-cita yang sempat tertunda karena sibuk dengan si dia dalam proses ta’aruf. Kamu yang dulu sempat pingin kursus menjahit or masak, sekarang saatnya. Kamu yang dulu sempat pingin kuliah lagi, ambillah kesempatan itu skrg juga. Kamu yang pingin tahu rasanya cari duit sendiri atau bahkan jadi wirausaha, jangan sia-siakan momen ini. Kesempatan nggak bakal datang dua kali. Sedih juga nggak bakal hilang dengan mengurung diri dalam kamar. Tapi kesedihan dan kepedihan bisa terobati dengan beraktifitas dan membuka diri pada dunia sekelilingmu. Dan yang paling utama, sibukkan dirimu dengan mengingat Allah. Dan ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati orang-orang mukmin menjadi tenang. 4. Jangan dendam Ada kata lelucon: Cinta ditolak dukun bertindak. Hanya karena cintamu tak berbalas, kamu jadi dendam kesumat sama ikhwan. Ancaman-demi ancaman pun siap menanti. Biar bagaimana pun dendamnya kamu, kalo nggak jodoh, maksa atau kepingin bersanding kayak gimana pun gak bakalan terkabul. Namanya juga nggak jodoh,. Dendam hanya bikin kamu terlihat sadis dan jelek. Dan yang pasti nggak sholeh dan sholihah . Ikhlaskan aja si ikhwan atau akhwat kalo emang sudah gak punya rasa yang sama dengan kamu. Toh, dunia nggak selebar daun pisang. Kalo kamu dendam, malah akan bikin orang itu keGR-an. Kenapa? Ya..karena akan terlihat ternyata kamu cinta mati sama dirinya, padahal kamu adalah ‘nothing’ baginya. Dendam itu cuma bakal merugikan diri kamu sendiri. Jodoh seseorang itu berbanding lurus dengan kualitas dirinya. Ingat kan janji Allah bahwa laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik dan perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik? Begitu juga sebaliknya. Kalo ternyata ikhwan itu berpaling darimu, yakin aja ternyata dia tak sebaik dugaanmu. Dan yang lebih penting, ternyata dia memang bukan yang terbaik untukmu. 5. Cari pengganti Tips yang ini katanya manjur. Tapi, saya nggak merekomendasikan kamu untuk mengambil poin yang satu ini. Siapa bisa jamin kamu gak bakal patah hati lagi untuk kedua kali, ketiga kali atau yang kesekian kali? Jadi daripada jadi ajang coba-coba untuk hal bernilai seumur hidup dan dunia akhirat, mending kamu cooling down dulu. Karena, ini bukan ajang coba-coba. Lebih baik kamu perbaiki kualitas dirimu dari hari ke hari, itu yg lebih penting. Agar pribadimu makin matang dan makin dewasa. 6. Sadari masih banyak orang yang sayang sama kamu. Ketika patah hati, kamu pasti merasa sendiri dan kehilangan kasih sayang. Kamu bahkan berfikiran gak ada orang lagi di dunia ini yg sayang sama kamu. Begitulah memang kondisi orang yang udah kadung falling in love trus patah hati. Padahal juga gak begitu. Saat ini kamu cuma kehilangan calon suami atau calon istri, Masih calon kan? Dia toh bukan siapa-siapa kamu selain cuma calon yang sekarang jadi mantan calon. Kalo karena kehilangan dia kamu berfikir gak ada orang yang sayang sama kamu lagi, itu salah besar. Buka mata dan hatimu dari yang semula berporos ke si dia, menjadi berporos ke dirimu sendiri. Kalo udah, kamu bakal tahu bahwa kamu masih tetap ada, hidup dan segar bugar meski tanpa dirinya. Kamu cuma lagi melow aja, kondisi lazim kalo lagi broken heart. Suasana hati kamu, tergantung persepsi kamu. Kalo kamu manjain terus-menerus, maka lama-lama kamu akan tenggelam dalam suasana melow yang berkepanjangan. Kalo kamu bertekad untuk bangkit menjadi akhwat atau ikhwan yg tegar dan tangguh…kamupun pasti bisa.!! Kamu bakal menyadari bahwa masih ada orang-orang yang sayang sama kamu. Banyak malah. Yang pasti adalah ortumu. Mama dan papamu. Mereka pasti akan support dan menyayangi kamu sepenuh hati. Lalu saudara-saudaramu. Mereka juga pasti sayang dan peduli sama kamu. Mereka bakal ikut sedih kalo kamu sedih, begitu juga sebaliknya. Teman-teman kamu. Teman yang sebetulnya teman dalam suka dan duka. Teman seakidah dan seperjuangan dalam dakwah. Teman-teman yang disatukan oleh akidah yang sama. Mereka sayang kamu. Mereka kehilangan kamu kalo kamu jadi berubah hanya karena patah hati. Kamu yang dulu semangat banget dakwah dan nyebar buletin serta opini di kampus, Kamu yg dlu periang dgn teman2 sepermainan di kantor, di masjid, teman nge-band, atau teman curhat di facebook…tiba-tiba jadi loyo hanya karena ta’aruf putus ditengah jalan. Kamu yang dulu macan kampus dengan argumentasi-argumentasi logis mampu mematahkan argumen sekuler sang dosen, sekarang jadi macan tak bertaring. Duh…rugi banget deh kalo kamu jadi kayak gini. Udah kehilangan calon, kamu kehilangan dirimu sendiri lagi atau yg paling parah kamu kehilangan Jati dirimu yg sebenarnya. Trus kalo kamu sudah kehilangan diri, siapa dong diri kamu yang sekarang? Bahkan kamu tidak mengenal dirimu sndiri. Saudariku, naudzubillah..ngeri banget kan? 7. Carilah Sahabat. Hidup tanpa sahabat, hampa banget rasanya. Apalagi di saat kamu lagi patah hati bgini. Sahabat bisa jadi tempat curhatan yang asyik. Bayangkan, kalo kamu udah ditinggal pergi si dia, nggak punya sahabat untuk berbagi lagi. Pada sahabat kamu juga bisa bercermin, apa yang salah dengan proses kamu ta’aruf tempo hari hingga mentok di tengah jalan. Kalo sahabatmu emang bener-bener sahabat yang baik, ia pasti akan jujur. Ia pasti akan berada pada posisi netral untuk memberikan penilaian objektif. So, dia gak bakal memihak sang mantan tanpa alasan atau membela kamu mati-matian hanya karena kamu adalah sahabatnya. Dia bisa memberikan satu sudut pandang lain yang itu akan membuka mata dan hati kamu untuk jadi lebih baik. Saudara dan saudariku fillah,.. Nah..Penyebab patah hati kamu udah tahu dan bisa antisipasi. Begitu juga dengan tips-tips jitu untuk bikin PATAH HATI jadi PELANGI. PATAH HATI jadi ENERGI. PATAH HATI jadi SUMBER INSPIRASI. Yakin saja kalo semua yang telah terjadi memang sudah qodho’Nya, sudah takdir. Ke depannya kamu kudu lebih hati-hati dalam melangkah dan mengambil keputusan, apa pun itu. Oke..tetap semangat akhi wa ukhti fillah..^.^ Barakallahufikum..semoga bermanfaat Banyak sayang dan cinta, Wassalamualaikum

Senin, 18 April 2011

Keuntungan JOMBLOOOOOOOOO ????????//

1. Bebas Bertemu Teman.
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman apalagi sahabat adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

2. Mudah Menjalin Hubungan Baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum dapat pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru, dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

3. Memikirkan Diri Sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan seringkali, Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu memikirkan diri sendiri.

4. Menjadi Lebih Sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

5. Jauh Dari Stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

6. Jauh Dari Sakit Hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

7. Jadi Lajang Itu Murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena hanya harus bayar untuk 1 orang saja.

8. Banyak Waktu untuk Keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan ke sekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

9. Leluasa Mewujudkan Rencana Sendiri
Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilh meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

10. Bisa Berkencan dengan Siapa Saja
Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

11. Fokus Pada Karier
Mau bekerja akhir pekan, atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

12. Bebas Melakukan Kesenangan dan Hobi
Bayangkan bila hobi Anda travelling, sementara pasangan Anda tidak suka. Atau hobi Anda shopping, sementara si dia gemar menabung. Banyak pula perempuan yang suka hangout, sementara pasangannya sukanya berdiam diri di rumah. Bila Anda lajang, Anda bebas melakukan hobi Anda.

13. Bebas Berpakaian ala Anda
Banyak pasangan suka mengatur bahkan mengatur penampilan Anda. Syukur-syukur kalau pilihannya cocok dengan Anda. Kalau tidak, Anda tidak menjadi diri sendiri. Tetapi saat Anda melajang, bebas mengenakan busana apa pun yang Anda sukai. Asal pede, tak ada yang berani mengkritik atau berusaha mengubah Anda.

14.Tak Ada Wajib Lapor
Berapa kali Anda harus menelepon si dia mengatakan Anda ada di mana, sedang apa, dan apa yang akan Anda lakukan? Itu konsekuensi menjadi pasangan seseorang. Tetapi kalau Anda melajang, Anda bebas melakukan apa yang Anda suka. Yang perlu Anda lakukan adalah bertanggung jawab pada diri sendiri.

Streeeeeeeez cara mengatasinya

Setiap orang tentunya tidak pernah lepas dari yang namanya masalah entah masalah dengan keluarga teman atau cinta….
Kadang itu semua membuat pikiran kita jauh melayang entah kemana, pikiran merasa enggak karuan , ,yang jelas pusinglah,gk tenang, atau pingin marah2 aja jdi.a … apa lagi klo masalah tuch dipikirin truzzzzzzz
Berikut ini tipz saat lagi strees, emosi, atau lagi banyak masalah ?!!!!!!
1. Atur tarikan nafas. Tarik nafas dalam – dalam dan hembuskan dengan perlahan, ini akan membuat emosi anda agak reda
2. Berteriak dan menjerit. Pergilah ke suatu tempat pribadi lalu berteriak sepuasnya.. lepaskah semua hal-hal yang terpendam di hatiii…. Hahaha tp hati2 ntar dikira orang gila
3. Berpikirlah positif. … tetaplah untuk berpikir positif ,,, bahwa apa yang anda hadapi pasti bisa anda selesaikan,,,
4. Dengarkan musik. Irama musik yang lembut dapat membantu anda lebih tenang.
5. mengatur waktu : jangan biarkan diri anda terpuruk oleh 1 masalah saja ,,, jangan buat semuanya jd berantakan seperti sekolah, ataupun pekerjaan anda lainnya
6. Tertawa.Menonton komedi, tertawa bersama teman anda, atau kunjungi website lelucon merupakan penawar luarbiasa bagi stres.
7. cobalah untuk membagi ( curhat) dengan teman ekat atau siapa yang anda anggap bias anda percaya … mungkin mereka bisa memberikan masukan, saran, solusi untuk anda
8. Refresing : pergilah ketempat-tempat yang anda anggap buat bersantai-santai, menghibur diri anda, seperti tempat-tempat wisata ,,, yang paling cocok sich pantai karena anda bias memandang lautan yang tiada batasnya… mungkin anda akan menemukan ketenangan … jangan biarkan diri anda sendirian truzzz, berdiam diri dikamar memikikirkan semuanya,,, lama-lama bisa2 jgd msuk RSJ,,, hehe
9. coba dekatkan diri anda kepada Tuhan ( Allah SWT ) Memohon kepada agar pikiran anda bias lebih tenang, jika tidak ada tempat anda mengadu,,, mengadulah kepadanya, lewat doa… insyaallah cmua harapan doa2 anda akan dikabulkan… amiiiiiin

Minggu, 17 April 2011

arti sahabat

SAHABAT
Kata itu selalu ada dalam hati ini
Selalu tersimpan dalam lubuk hati ini
Bukan hanya sekedar kata
Tapi jauuuuuuh lebih dari itu
Ku anggap kalian lebih dari saudara

Jika saja perpisahan membuat kita jauh
Membuat kita seakan tak seakrab dulu
membuat kita berpikir kita sudah saling melupakan
Tak ada yang perlu disalahkan
Waktu dan keadaan yang membuat jadi seperti sekarang ini

Kurangnya kebersamaan membuat kita retak
Membuat kita sedikit jauh
Membuat kita merasa tak saling peduli lagi
Membuat kita merasa seakan di cuekkan ,,, dan di acukan

TAPI ...ITU SEMUA SALAH BESAR...........!!!!!!!!!!!!!!!
Yang harus kau tahu ...
Jauh didasar hati yang paling dalam
Aku sayang kalian
Kalian adalah segalanya ...
Dalam duka
Senang,,,
Sedih
Canda dan tawa telah kita lewati bersama
Dan nyatanya tanpa aku sadari kalian selalu ada buatku
Itulah yang membuatku tak akan pernah lupa dengan kalian ....
Walau waktu telah berlalu...
Walau kita tak pernah bersama lagi seperti dulu
Aku tak akan pernah lupa dengan persahabatan kita ....

SULIT DAN AMAT TERAMAT SULIT MENEMUKAN SOSOK SAHABAT SEPERTI KALIAN ...
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan jika kesalah pahaman membuat ada benci diantara kita
Maaf... maaf... ,maaf ...
Hanya itu yang bisa ku ucap .... sebagai mnusia yang tak lepas dari salah

TERIMA KASIH ATAS SEMUANYA,,, TERIMA KASIH MENJADI SOBAT TERBAIKKU .... DARI KALIANLAH AKU TAHU DAN MENGERTI ARTI SEBUAH SAHABAT

LOVE U 4 EVER FLEND

MARI INTROSPEKSI DIRI,, !!!!!!!!!!!!!! KENAPA KITA SULIT MEMAAFKAN

Anda mungkin masih belum dapat memaafkan seseorang yang pernah sangat dekat dengan Anda.
Padahal, kejadiannya sudah berlalu bertahun-tahun lalu. Namun, Anda juga masih belum bisa melupakan orang tersebut karena sakit hati yang anda rasakan ...........

Pertanyaannya:
Apakah kita sebaiknya perlu melupakan (forget) terlebih dahulu untuk bisa akhirnya memaafkan (forgive)? Ataukah justru sebaliknya?

Sebenarnya, berbicara soal memaafkan tidak bisa lepas dari konsep "forgiveness" itu sendiri. Forgiveness dapat berarti dua hal: meminta maaf dan memaafkan.

Saya hanya ingin introspeksi dengan mengajukan pertanyaan sederhana ini :
mengapa kita sulit memaafkan orang lain?????????
Mengapa kita senang membicarakan kejelekan orang???????????
Kenapa kita senang sekali mengungkit-ungkit kesalahan orang lain ?????????/
padahal .............orang tersebut mempunyai banyak sekali kebaikan.
Kita sering melihat orang hanya dari sisi negatif, semua kekurangan dibahas habis-habisan, yang tidak ada juga dibuat seakan-akan ada dan sangat senang bila orang yang menjadi bahan pergunjingan kita mendapat musibah…..rasanya lega banget!
Kenapa kita seperti itu? Karena kita tidak pandai berkaca pada diri sendiri. Kita lupa melihat diri kita sendiri ’, bahwa kita juga tidak sempurna. Siapa kita, manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah. Kita ingin dimaafkan orang, tapi tidak pandai untuk memberi maaf.