Minggu, 17 April 2011

MARI INTROSPEKSI DIRI,, !!!!!!!!!!!!!! KENAPA KITA SULIT MEMAAFKAN

Anda mungkin masih belum dapat memaafkan seseorang yang pernah sangat dekat dengan Anda.
Padahal, kejadiannya sudah berlalu bertahun-tahun lalu. Namun, Anda juga masih belum bisa melupakan orang tersebut karena sakit hati yang anda rasakan ...........

Pertanyaannya:
Apakah kita sebaiknya perlu melupakan (forget) terlebih dahulu untuk bisa akhirnya memaafkan (forgive)? Ataukah justru sebaliknya?

Sebenarnya, berbicara soal memaafkan tidak bisa lepas dari konsep "forgiveness" itu sendiri. Forgiveness dapat berarti dua hal: meminta maaf dan memaafkan.

Saya hanya ingin introspeksi dengan mengajukan pertanyaan sederhana ini :
mengapa kita sulit memaafkan orang lain?????????
Mengapa kita senang membicarakan kejelekan orang???????????
Kenapa kita senang sekali mengungkit-ungkit kesalahan orang lain ?????????/
padahal .............orang tersebut mempunyai banyak sekali kebaikan.
Kita sering melihat orang hanya dari sisi negatif, semua kekurangan dibahas habis-habisan, yang tidak ada juga dibuat seakan-akan ada dan sangat senang bila orang yang menjadi bahan pergunjingan kita mendapat musibah…..rasanya lega banget!
Kenapa kita seperti itu? Karena kita tidak pandai berkaca pada diri sendiri. Kita lupa melihat diri kita sendiri ’, bahwa kita juga tidak sempurna. Siapa kita, manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah. Kita ingin dimaafkan orang, tapi tidak pandai untuk memberi maaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar