Minggu, 29 Juli 2012

Ketika Takdir Sulit Dipahami




Tidak semua yang saya inginkan bisa saya peroleh, tidak semua ujung dari ikhtiar seperti yang saya rencanakan diawal, bahwa ketika saya merangkai hidup 1+1 dan 2 yang harapkan terjadi namun tidak selamannya begitu, karena pada akhirnya takdir ALLAH lah yang akan terjadi, meski kadang takdir tak mampu saya pahami, iya ketika takdir tak lagi mampu saya pahami apa yang harus saya lakukan? :(

Masih terngiang ditelinga saya kalimat “Man purpose, ALLAH dispose” bahwa hidup adalah rangkaian ikhtiar demi ikhtiar dan ujung dari ikhtiar ini bukan manusia yang menyelesaikan, manusia berikthiar ALLAH yang akan menyelesaikan, yang berawal dari sebuah niat, niat yang mulia maupun tidak mulia maka akan selalu ada dua kemungkinan yang terjadi diujung ikhtiar yaitu apakah hasil yang akan terjadi itu sesuai dengan rencana saya atau sebaliknya, inilah ruang kuasa ALLAH, iya ada ruang yang mesti saya sadari, ruang di mana setiap ikhitiar tak dapat saya ketahui ujungnya, ruang yang benar – benar sangat gelap bagi saya.

Ruang itu adalah kehendak ALLAH… (QS. Ar – Rad : 39)

“ALLAH menghapuskan apa yang DIA kehendaki dan menetapkan apa yang DIA kehendaki”

Dan betul bahwa saya hanya hamba apa yang terjadi pada seorang hamba tak luput dari kehendak ALLAH, yang perlu saya pahami didalam setiap kehendak ALLAH bernama takdir adalah bukan hanya ALLAH menunjukan betapa maha berkehendaknya DIA, tapi juga betapa ALLAH mengetahui segala galanya, bahkan yang menurut saya gelap dan misteri, ALLAH mengetahui itu, yang telah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi semua dalam genggaman ALLAH [subhanallah], untuk itulah ALLAH memilihkan takdir terbaik karena DIA bukan hanya berkendak tapi maha tahu, sedang saya? :) Saya adalah milik ALLAH dan setiap pemilik akan memelihara apa yang dimilikinya dengan kasih sayang artinya apapun itu, iya apapun yang terjadi saat ini karena ALLAH menyayangi saya, mungkin saat ini terlihat seperti luka yang perih menyayat hati namun tahukah saya bahwa esok ini akan menjadi sesuatu yang saya syukuri, sesuatu yang akan mendekatkan diri saya kepada ALLAH :) lalu masihkah saya marah atas takdir kali ini ketika saya tahu bahwa ini terjadi karena kasih sayangNYA.

Ketika semua tak seperti yang saya inginkan, sedih pasti, kecewa apalagi, dan akan menjadi kekeliruan yang fatal ketika saya salah menyikapi, haruskah saya marah dengan ALLAH yang telah memutuskan ini terjadi? satu hal yang harus saya ingat “boleh jadi engkau menyukai sesuatu tapi itu belum tentu baik menurut ALLAH, dan boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi itu belum tentu buruk menurut ALLAH” siapa yang lebih tahu, saya atau ALLAH? jadi kalau saya protes sok tahu banget saya merasa bahwa rencana saya yang terbaik dan harus terjadi :)

Hidup memang hitam putih, berliku dan kadang harus memasuki lorong gelap sendiri, namun semua karena kasih sayang ALLAH, bukankah ALLAH tidak pernah membiarkan saya sendiri melalui semua ini, janji ALLAH untuk bersama orang orang yang sabar itu pasti dipenuhiNYA, ALLAH tidak pernah ingkar janji, jadi JANGAN berprasangka buruk kepada ALLAH bahwa luka ini terjadi karena ALLAH tidak sayang saya, nauzubillahimindzalik.

Dan teruslah penuhi hidup dengan berbaik sangka kepada ALLAH, jangan ada ruang sekecil apapun dalam diri ini untuk berburuk sangka padaNYA, dapat menemui kehendakNYA sejalan dengan prasangka saya kepadaNYA. Percaya deh, dengan berbaik sangka kepada ALLAH akan merubah musibah menjadi anugrah, kesedihan menjadi kegembiraan. Karena ALLAH mengikuti prasangka hambaNYA. Ujian, kehilangan, luka yang terjadi akan berubah dalam sesaat menjadi kekuatan hidup yang kian membuat saya lebih bijaksana dan tenang.

Saya jadi ingat ucapan sahabat saya “kalau semua yang terjadi adalah takdir ALLAH, ngapain dong gue harus sibuk ikthiar De, duduk manis aja nunggu takdir“ ini namanya pasrah, kira kira apa yang akan kita dapat ketika kita hanya pasrah tanpa ikhtiar? dapat apa yah kira kira? satu lagi yang perlu diingat takdir ALLAH adalah akhir dari ikhtiar, ikthiar dulu baru takdir, mau apa hidup hanya gitu gitu aja, pahala juga gitu gitu aja, tingkat kemuliaan juga gitu gitu aja, apalagi kasih sayang ALLAH :) sudah terlalu banyak orang biasa dibumi ALLAH ini, maka kita harus menjadi hamba yang luar biasa !! kan gitu yah?

Ketika takdir ALLAH tak dapat dipahami, maka kembalikanlah kepadaNYA, sebab memang ada ruang gelap yang dengan ilmu saya akan sulit saya pahami, namun tak sulit untuk direnungi. Diruang inilah tempat saya menyandarkan segala pengharapan saya. Diruang inilah energi tawakal saya letakan, kepasrahan saya labuhkan. Akhirnya, sayapun akan mengerti takdir ALLAH adalah cintaNYA kepada saya…

Again, kita hanya hamba, hanya debu, ALLAH lah pemilik segala keputusan, STOP bertanya mengapa begini mengapa begitu, tak akan sanggup kita memahami ruang misteri milik ALLAH :)

ALLAH lebih tahu yang terbaik, semakin ridho semakin cinta ALLAH kepada kita :) yok, raih cinta ALLAH melalui keikhlasan, keridhoan ini, ridho !!

Ketika Impian Hancur Berantakan




Saya, adalah seorang pemimpi :) semua yang indah indah saya mimpikan ada dan hadir dalam hidup saya, mulai dari jejaka seganteng bang Nicolas Saputra, rumah mungil berhalaman luas, memiliki yayasan yatim piatu, keliling Eropa, umroh dan haji dan sejuta impian saya, anak anak yang berkeliaran bak malaikat kecil, kesehatan yang prima, yang gak pake sakit sakit, namun yang namanya hidup tidak semua impian bisa menjadi nyata, tidak semua harapan bisa menjadi nyata :) ok deal dulu dengan kalimat pertama ini, “bahwa tidak semua yang kita impikan bisa kita miliki” pertanyaan selanjutnya adalah apa yang harus saya lakukan ketika impian ini hancur berantakan :(

Ketika impian saya hancur berantakan pasti hati nurani saya akan menghibur saya dengan kalimat “De, mungkin ALLAH sedang menunjukan bahwa impian itu bukan yang terbaik buat lo, bisa jadi ALLAH sedang mengajarkan dewasa dengan memberikan hikmah lewat kehancuran impian lo. Bisa jadi ALLAH menguji untuk menaikan level, bisa jadi ALLAH akan memberi sesuatu yang jauh lebih baik dibanding impian lo” Bisa jadi …. Iya, hati nurani saya tidak pernah berdusta, semua yang dikatakannya itu adalah jawaban atas hancurnya impian impian saya :)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; ALLAH mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS. Al Baqarah:216)

Iya betul, bahwa yang diberikan dan yang diambil oleh ALLAH adalah apa apa yang pas untuk saya, pas berdasarkan pengetahuan ALLAH yang maha mengetahui, bukan pas menurut ukuran saya, karena kalau menuruti keinginan saya pasti yang pas dengan hawa nafsu saya, namanya juga manusia, kan sukanya yang enak enak aja :) baiklah, sekarang bagaimana jika impian sudah hancur, mau mengeluh? menangisi yang sudah berlalu? menumpuk rasa sakit hati? dendam hingga terlampiaskan? semua itu tidak akan mengobati luka, semua itu hanya sia sia, dan ingat loh “ALLAH membenci kesia siaan“ dan menyimpan amarah, dendam, hanya akan memperborok hati, jangan deh !! it’s really not worthed at all.

Kemudian apa saya harus menyerah setelah impian ini sirna? tentu TIDAK, karena impian saya bukan hanya satu, setelah ini saya harus membangun impian impian yang lain yang jauh lebih indah, boleh nangis tapi jangan lama lama, nanti kehabisan waktu untuk nyusun impian baru :) jadi jalan keluar ketika impian hancur berantakan adalah “MEMBANGUN IMPIAN BARU” teruskan ikhtiar, teruskan berdoa, sampai ALLAH ridho, jika ALLAH ridho semua akan dimudahkan, kan ALLAH tidak pernah ingkar janji.

Jadilah hamba yang membanggakan penciptanya “Bila memperoleh kebaikan dia memuji ALLAH dan bersyukur. Bila ditimpa musibah dia memuji ALLAH dan bersabar” yuk buat ALLAH bangga memiliki hamba sekuat kita !!

Sudahlah, ikhlaskan apa yang terambil, jangan biarkan hati luka terlalu lama, nanti membusuk loh, Bangunlah mimpi baru, yang jauh lebih indah … jika hancur lagi, pikirkan mungkin cara yang kemarin salah, maka betulkan dan bangun lagi, hasilnya pasti lebih indah !! ALLAH bersama hambanya yang ridho, subhanallah … yuk !!

Waktu Tersisa …

Waktu Tersisa …

Seperti yang kita semua tahu *ah, sok ngetop lo De* :) kemarin jatah hidup saya dibumi ALLAH berkurang, istilah kerennya kemarin adalah hari lahir saya, orang solo bilang “birthday”, iya setiap kali ulang tahun, saya selalu merenung “kemana sisa umur saya akan saya bawa?” karena tak lagi berguna apa yang sudah berlalu karena waktu tak akan kembali, lebih penting memikirkan apa yang akan saya lakukan disisa umur ini

Bercermin pada kehidupan zaman sekarang dan kebetulan saya berada didalam zaman ini, zaman dimana manusia tak punya lagi banyak waktu untuk ibadah, dengan alasan “duh, gak ada waktu” padahal ALLAH memberikan 24 jam itu sama rata ke semua orang, ke ustadz, ke si miskin dan ke si kaya, jadi siapa yang lambat dan siapa yang tak mampu mengisi waktu dengan kebaikan kebaikan, sedang berseliweran di telinga saya “manusia yang paling baik adalah yang berguna bagi orang banyak” sedang saya? *merenung* :(

Merenung untuk segala dosa dan khilaf di masa lalu, saya mohonkan ampunan ALLAH dan maaf, semoga disaat napas saya berhenti, saya telah mendapat ampunan dan maaf dari orang orang yang pernah saya lukai hatinya “maafin saya yah”

Merenung untuk mengisi waktu tersisa ini, untuk cita-cita besar di masa yang akan datang bisa menjadi penulis best seller mengalahkan Andrea Hirata, menjadi Ibu bagi anak anak pemulung, fakir, yatim, dan anak anak yang menjadikan saya their shoulder to cry on, mejadi madrasah bagi anak anak yang lahir dari rahim saya, semoga diri ini di beri kekuatan dan kemudahan untuk menggapainya dan semoga saya mampu memantaskan diri untuk memperolah semua itu

Merenung untuk semua tindakan konyol dan ngaco di masa lalu, untuk segala kesombongan yang pernah melekat di jiwa saya, semoga bisa menjadi pelajaran untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi diwaktu yang tersia

Merenung untuk kebahagian, rahmat kasih sayang ALLAH yang begitu besar tak terkira, kehadiran Ayah, kehadiran orang orang yang begitu mencintai saya, “special thanks untuk yang sudah begadang menunggu datangnya my lucky birthday number”, untuk dua kue besar dari sahabat dan orang orang tercinta, untuk serangkaian bunga mawar merah di meja belajar saya, ah Alhamdulillah yang tak terkira, terima kasih ALLAH, terima kasih telah menghadirkan segala cinta

Hidup memang singkat dan terlalu singkat untuk di isi yang sia sia, waktu tak akan akan berguna lagi ketika saya sibuk dengan urusan dunia, jadi ingat pesan guru mengaji saya “De, ketika kita sibuk dengan urusan dunia maka ALLAH akan menyibukan kita dengan hal hal yang sia sia“ astaghfirullah, takutnya jika ALLAH marah karena saya tak lagi mengejar akhirat, padahal janji ALLAH adalah “ketika saya mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti” dan ALLAH tidak pernah ingkar janji bukan? :)

Semoga di tahun datang akan lebih baik lagi, inipun jika ada ALLAH masih menitipkan napas, jika tak ada lagi, semoga kepulangan saya membawa bekal yang pantas untuk menghadap sang ILLAHI, entah sampai kapan, esok? lusa? napas pasti akan terhenti

Umur memang terus berkurang dari hari ke hari, semoga di sisa waktu yang ada, kehidupan akan lebih baik dan bermakna bahkan dalam kehidupan setelah kematian sekali pun…

Happy milad Ade “jadikan kebencian orang orang sebagai motivasi untuk memperbaiki diri dan jadikan segala cinta dari orang orang yang mencintai Ade sebagai inspirasi untuk terus berbagi, karena hidup adalah siang dan malam, dan kita tidak bisa membuat semua orang suka dan mencintai kita bukan?”

Ah … waktu !!

GALAU Pasti Berlalu

GALAU Pasti Berlalu

Judulnya kaya lagu De? “Badai pasti berlalu” :)

Saya, kamu, dan kita semua pasti pernah merasakan “Galau” iya, galau memiliki rasa takut, gelisah, cemas, merasa bersalah, merasa gak tahu harus ngapain, merasa paling menderita didunia ini, merasa paling terdzalimi, merasa tak diterima, merasa terbuang, merasa terhina, merasa semua yang berbau negative, sumpek pokoknya, iya ini namanya galau dan teman temannya yaitu segala perasaan negatif lainnya. Ini biasa dan semua manusia pernah merasakannya dan masih sering datang menghingapi, atau mungkin sekarang sedang merasakannya, mau nangis aja udah gak bisa saking keselnya :) kasihan deh lo”, hehehe!! tenang, berikut saya berikan obat nya :P

Kemudian pertanyaan selanjutnya adalah “obatnya apa De?” dan bagaimana tuh caranya agar galau gak datang lagi, kalau gak datang lagi kayanya gak bisa deh, karena si galau ini saya butuhkan untuk dapat membedakan mana sedih dan mana bahagia, kalau gak ngerasain kan gak tahu bedanya

Kalau udah gak mau merasakan galau yah istirahat di TPU sana, selama masih dibumi ALLAH tercinta ini, galau pasti ada, masalahnya sekarang seberapa lama kita mau bergalau galau riya :) nah itu kita yang tentukan, jadi “La Tahzan” kalau kata orang Sukabumi :P

Menyadur dari ucapan sahabat saya kalau lagi galau coba “ambil sebuah pensil, pegang dengan tangan, angkat keatas dan kemudian lepaskan” maka pensil itu akan terlepas dan jatuh, menggelinding jatuh ke kolong meja dan sulit diambil lagi, kalaupun mau yah bersusah susah untuk mengambilnya, Sesimple itulah MELEPASKAN galau, sedih, luka, menderita, mewek, cengeng, terhimpit dan perasaan-perasaan negatif lainnya, pergi sedetik saya melepaskannya.

“Sesimpel itu De? Iya dong !!

Karena galau dan perasaan negatif itu akan hilang jika kita MAU melepaskannya, masalahnya sekarang mau atau tidak … bukan bisa atau tidak bisa lo yah, tapi mau atau tidak mau !! jreng jreng *mikir*

“cari solusinya dong De, jangan asal kasih pengertian galau, itu kita juga ngerti” hehehe, hati nurani saya nimbrung nih, gini deh, kalau galau itu datang coba berbaring rilex dan tarik napas, terus tanyakan dalam hati “kenapa sih gue bisa segala ini, kaya gak ada aja cara bahagia, terus tanyakan diri mau dilepas gak nih galau apa mau dibiarin aja disini, sampai kapan?” kemudian libatkan ALLAH, sebut pelan dalam hati “Subhanallah.. Subhanalallah” terus sambil tarik napas, dan lepaskan sampai ketiduran kalau perlu, nanti ketertarikan kalimat maha suci ALLAH akan memasukan pikiran suci bersih dan mengeluarkan daki hati bernama galau itu tadi :) berani coba !! jangan bilang gak bisa, yang ada gak mau .

ALLAH maha membolak balikan hati …

“Kalau masih galau juga gimana De?” nanya melulu sih kaya sopir taksi :) kalau masih galau juga kemungkinan hati kita mati, dan jika hati mati karena terlalu banyak bermaksiat, obatnya taubat sebenar benarnya taubat, nanti taubat itu yang akan menyembuhkan galau demi galau, mari muhasabah hati, dan ingat loh, tidak ada galau yang abadi pasti berakhir

Tambahan nih ada cara sederhana nih dari sahabat saya, tapi kalau saya lebih suka mengingat ALLAH dulu baru melakukan ini :)

Ketika galau, hubungi Ayah Ibu, sampaikan kalau kita sangat merindukan beliau, atau pulang dan peluk Ayah atau Ibu dijamin airmata mengalir deras, habis ini tetap dzikir yah, poll nih rasa sedihnya terus pas airmata kering, galau kabur bersama airmata :)

Dan cara kedua hubungi orang yang pernah kita sakiti, minta maaf dan minta ketemu, berani gak? hehehe … Dan juga hubungi orang yang pernah menyakiti kita, kemudian sampaikan kita ingin memperbaiki silaturahmi dengannya, sampaikan permohonan maaf, “males banget sih De“

Cara terakhir gak enak emang, kalau udah berhubungan dengan saling memaafkan rasanya berat yah, padahal tak akan masuk surga loh saya ketika saya menyakiti hati seseroang dan maaf belum saya dapat udah keburu dijemput Izroil yang kejam, yang ngambil nyawanya gak pake nunggu besok karena saya mau minta maaf dulu :)

Selamat mencoba, semoga hati akan merasa lega dan menjadi HATI yang POSITIF!

Berdiri Di Atas Takdir

Berdiri Di Atas Takdir


Betul bahwa hidup tak selalu indah, betul bahwa hidup tak selalu menyuguhkan semua yang saya inginkn, betul bahwa semua yang saya inginkan tak semua bisa saya miliki, betul bahwa kadang hidup ini terasa lebih pahit dari pare rebus dan lalapan daun pepaya, betul bahwa kadang saya tertipu dengan dunia, saya tersakiti oleh kata kata orang yang harusnya tidak saya masukan hati,

Kadang bodohnya saya, saya mabuk oleh cinta manusia yang tidak mencintai saya *parah*, saya bahkan pernah jatuh bangun mempertahankan hubungan yang sudah kolaps menunggu mati “udah jelas jelas orangnya gak mau” hehehe… cinta ama bodoh emang beda tipis, pernah saya kadang ingin berteriak oleh keputusan orang tua saya yang tak sejalan, dan bahkan hancur oleh keingin keinginan … dunia oh dunia, kata Ayah saya dunia itu ujungnya tanah bukan langit :)

Iya semua manusia pasti mengalami kondisi sulit, dalam kadar kesulitan yang berbeda beda tentunya, yang menurut saya berat mungkin ringan untuk yang lain, gelap tak jelas, kian hari bukan kian terang tapi kian menggelisahkan. Seluruh jalan terasa buntu, tangisan setimbun masalah hidup, tapi beginilah hidup selama masih bernapas selama itu pula masalah akan datang, jangan sombong yang sekarang sedang bahagia, bentar lagi kolaps !! tukeran, hidup itu selalu berputar, hari ini sedih besok bahagia :)

“Lalu bagaimana agar terhindar dari semua yang menyakitkan itu De” menghindar? manalah bisa, saya dan kita semua hanya manusia yang hadir didunia ini sebagai khalifah dan kita semua didunia ini menjalankan takdir kita masing masing, lahir dengan perjalanan hidup masing masing, datang sendiri, pulang sendiri, kan gitu yah? ALLAH maha Adil, setiap cobaan sesuai takaran kemamapuan masing masing, ALLAH aja yakin saya kuat, masa saya gak yakin !! jreng jreng !! jangan bilang beriman kalau gak teruji, jleb jelb !!

Pesen guru ngaji saya nih: TOP banget !! “Setiap ujian dan kerumitan hidup itu bukti kasih sayang ALLAH, kalau ALLAH gak perduli ngapain diuji, biarin aja tersesat kesenangan sesaat, terjerumus, nyemplung dan hancur, ujungnya kekal di neraka” mau? saya sih gak mau !

Jadi yang bisa saya lakukan adalah menerima semua takdir hidup, sepahit apapun, seperih apapun, mau nolak kaga bisa :) ikhlas gak ikhlas waktunya gagal ya gagal, sabar gak sabar waktunya kehilangan yang kehilangan, mau nangis darah tetap kehilanga, jadi mendingan terima sambil ngelus dada terus bilang deh “ya ALLAH kuatkan hamba, ampuni hamba yang lemah, cintai hamba, sayangi hamba dan jangan tinggalkan hamba sendiri melewati semua ini” terus dzikir deh, terus dzikir jangan berhenti sampai tenang dan air mata habis :)

Ketika masalah datang, ALLAH tidak meminta saya berpikir hingga penat mencari jalan keluar, karena jalan keluar milik ALLAH, yang ALLAH minta hanya saya sabar dan shalat “dan jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu” kurang apa lagi coba? Ayo hapus arimata yah, sabar dan shalat !!!

Dan satu lagi, jika terasa buntu jangan cari jalan keluar yang tambah masalah, jangan menyelesaikan masalah dengan masalah, contohnya nih “gak dapat dapat jodoh, nekat pacaran dan menyerahkan segalanya” ini bodoh namanya, contoh lagi minum minum hamar dan nge-drug biar hilang masalah, masalah gak hilang otak hilang” :)

Jadi, selamat kembali ke ALLAH, DIA yang memberi ujian DIA pula yang akan mencarikan jalan keluar, gak ada yang lain Bro !! percaya deh, kalau gak percaya follow my twitter @rindu_ade :) :)

Rabu, 04 Juli 2012

Malam “Nisfu Sya’ban” dan Keutamaannya

Tulisan ini hanyalah sekedar berbagi untuk teman-teman Ummat Muslim, semoga bermanfaat. Karena memberikat sesuatu yang bermanfaat adalah bagian dari amal ibadah. Berdasarkan informasi, 15 Sya’ban jatuh pada Kamis tanggal 5 Juli 2012 (Malam Nisfu Sya’ban pada hari Rabu tgl 4 Juli 2012 Malam Kamis sejak terbenamnya matahari) Apa yang menyebabkan malam Nisfu Sya’ban ini besar artinya bagi umat Muslim ? Berikut ini diceritakan seperti yang di alami Rasulullah Saw: Kebesaran hari ini diterangkan oleh Rasulullah saw. ” Malaikat Jibril mendatangiku pada malam Nishfu (15) Sya’ban, seraya berkata, ” Hai Muhammad, malam ini pintu-pintu langit dibuka. Bangunlah dan Shalatlah, angkat kepalamu dan tadahkan dua tanganmu kelangit .” Rasulullah saw bertanya, ” Malam apa ini Jibril ?” Jibril menjawab. ” Malam ini dibukakan 300 pintu rahmat. Tuhan mengampuni kesalahan orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, kecuali tukang sihir, tukang nujum, orang bermusuhan, orang yg terus menerus minum khamar (arak atau minuman keras), terus menerus berzina, memakan riba, durhaka kepada ibu bapak, orang yang suka mengadu domba dan orang yang memutuskan silaturahim. Tuhan tidak mengampuni mereka sampai mereka taubat dan meninggalkan kejahatan mereka itu .” Rasulullah pun keluar rumah, lentas mengerjakan shalat (sendirian) dan menangis dalam sujudnya, seraya berdoa : .” Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab dan siksa-Mu serta kemurkaan-Mu Tiada kubatasi pujian-pujian kepada-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu, maka bagi-Mu lah segala pujia-pujian itu hingga Engkau rela .” (HR Abu Hurairah) KEUTAMAAN MALAM NISFU SYA’BAN Adapun keutamaan bulan Sya’ban lainnya akan lebih jelas lagi dalam hadis-hadis berikut: Hadis Pertama Aisyah RA bercerita bahwa pada suatu malam dia kehilangan Rasulullah SAW, ia keluar mencari dan akhirnya menemukan beliau di pekuburan Baqi’, sedang menengadahkan wajahnya ke langit. Beliau berkata, “Sesungguhnya Allah Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam Nishfu Sya’ban dan mengampuni (dosa) yang banyaknya melebihi jumlah bulu domba Bani Kalb.” (HR Turmudzi, Ahmad dan Ibnu Majah) Hadis Kedua Diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Asy’ari RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ “Sesungguhnya Allah pada malam Nishfu Sya’ban mengawasi seluruh mahluk-Nya dan mengampuni semuanya kecuali orang musyrik atau orang yang bermusuhan.” (HR Ibnu Majah) Hadis Ketiga Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib KW bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika malam Nishfu Sya’ban tiba, maka salatlah di malam hari, dan berpuasalah di siang harinya, karena sesungguhnya pada malam itu, setelah matahari terbenam, Allah turun ke langit dunia dan berkata, ‘Adakah yang beristighfar kepada Ku, lalu Aku mengampuninya, Adakah yang memohon rezeki, lalu Aku memberinya rezeki , adakah yang tertimpa bala’, lalu Aku menyelamatkannya, adakah yang begini (2x), demikian seterusnya hingga terbitnya fajar.” (HR Ibnu Majah). Demikianlah keutamaan dan kelebihan malam Nishfu Sya’ban, marilah kita manfaatkan malam yang mulia ini untuk mendekatkan diri dan memohon sebanyak-banyaknya kepada Allah. Oleh karena itu sahabatku, malam tersebut sangatlah baik untuk beribadah dan memohon ampunan (bertaubat) atas segala hal buruk yang kita lakukan, dan semoga Allah swt menerima segala amal ibadah dan mengampuni dosa-dosa dan kesalahan kita . . Amiin . Rasulullah bersabda: “Barang siapa yang mengingatkan sesama tentang kedatangan bulan ini. Maka api neraka haram baginya.”

Putus Cinta Itu…

Putus Cinta Itu… Menyedihkan.. Terasa sakit dan tidak bersemangat Setiap orang yang sedang mengalami manisnya cinta tentunya pernah pula merasakan sakitnya putus cinta..patah hati.. Terasa seluruh dunia runtuh. Tangis pilu menjadi teman bagi diri diri kita..serasa hampa dan tidak berdaya. Sebenarnya siapapun yang pernah jatuh cinta tentunya tahu resikonya. Yah semua hidup itu memang penuh resiko.. Sering pada saat telah menjalin hubungan cinta dalam waktu yang lama, kita merasakan bahwa pasangan kita adalah segalanya..he/she is the best..bahkan dalam hati kecil kita mungkin berharap “oh ..someday he/she will be my ultimata patner of life” atau “oh saya berharap dia menjadi pasangan nikahku” atau lebih jauh lagi.. “Saya bahkan sudah berharap kelak pada saat saya bangun tidur..ia ada disampingku..sebagai istri/suamiku” Apapun harapan tersebut, pada saat putus cinta…semua terasa menyakitkan karena sangat besar harapan itu. Ya.. keberadaan harapan dan impian itulah yang menjadi penyebab putus cinta itu sangat menyakitkan.. padahal putus cinta adalah konsekuensi logis dari hubungan pacaran. Sebenarnya, siapapun yang pacaran sudah tahu kok resikonya..termasuk resiko putus cinta. Rasionalitas manusia sudah mengetahuinya. Hanya saja seperti tokoh manga, Toma dalam komik detektif, QED, terbitan Kodhansa, pernah mengatakan bahwa keberadaan emosi itulah yang menjadikan manusia bukan sebagai mesin. (walaupun kalo nonton I, Robot, mesin pun punya emosi hhe :D ribet euy) Adanya emosi itulah maka seseorang pada saat pacaran merasakan berbunga-bunga dan pada saat putus cinta, dunia terasa runtuh. Marilah kita melihat sisi lain dari putus cinta. Saya sendiri menilai putus cinta adalah kesempatan untuk mendapatkan yang terbaik dan kesempatan untuk berpikir jernih. Putus cinta berarti kesempatan untuk mengakhiri hubungan yang tidak baik bagi kedua pihak. Berpikir jernih bahwa memang itu bukan jodoh kita. Setelah putus cinta..g ada salahnya juga mencari pacar baru But g ada salahnya juga mulai memikirkan waktu yang bermanfaat bagi Tuhan, sesama, keluarga, dan bagi diri sendiri.. Perbaiki diri dan who knows justru ketemu jodoh sejati yang berani mengatakan.. “aku siap untuk menjadi pasangan resmimu” Wallahu alam