Minggu, 29 Juli 2012

Waktu Tersisa …

Waktu Tersisa …

Seperti yang kita semua tahu *ah, sok ngetop lo De* :) kemarin jatah hidup saya dibumi ALLAH berkurang, istilah kerennya kemarin adalah hari lahir saya, orang solo bilang “birthday”, iya setiap kali ulang tahun, saya selalu merenung “kemana sisa umur saya akan saya bawa?” karena tak lagi berguna apa yang sudah berlalu karena waktu tak akan kembali, lebih penting memikirkan apa yang akan saya lakukan disisa umur ini

Bercermin pada kehidupan zaman sekarang dan kebetulan saya berada didalam zaman ini, zaman dimana manusia tak punya lagi banyak waktu untuk ibadah, dengan alasan “duh, gak ada waktu” padahal ALLAH memberikan 24 jam itu sama rata ke semua orang, ke ustadz, ke si miskin dan ke si kaya, jadi siapa yang lambat dan siapa yang tak mampu mengisi waktu dengan kebaikan kebaikan, sedang berseliweran di telinga saya “manusia yang paling baik adalah yang berguna bagi orang banyak” sedang saya? *merenung* :(

Merenung untuk segala dosa dan khilaf di masa lalu, saya mohonkan ampunan ALLAH dan maaf, semoga disaat napas saya berhenti, saya telah mendapat ampunan dan maaf dari orang orang yang pernah saya lukai hatinya “maafin saya yah”

Merenung untuk mengisi waktu tersisa ini, untuk cita-cita besar di masa yang akan datang bisa menjadi penulis best seller mengalahkan Andrea Hirata, menjadi Ibu bagi anak anak pemulung, fakir, yatim, dan anak anak yang menjadikan saya their shoulder to cry on, mejadi madrasah bagi anak anak yang lahir dari rahim saya, semoga diri ini di beri kekuatan dan kemudahan untuk menggapainya dan semoga saya mampu memantaskan diri untuk memperolah semua itu

Merenung untuk semua tindakan konyol dan ngaco di masa lalu, untuk segala kesombongan yang pernah melekat di jiwa saya, semoga bisa menjadi pelajaran untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi diwaktu yang tersia

Merenung untuk kebahagian, rahmat kasih sayang ALLAH yang begitu besar tak terkira, kehadiran Ayah, kehadiran orang orang yang begitu mencintai saya, “special thanks untuk yang sudah begadang menunggu datangnya my lucky birthday number”, untuk dua kue besar dari sahabat dan orang orang tercinta, untuk serangkaian bunga mawar merah di meja belajar saya, ah Alhamdulillah yang tak terkira, terima kasih ALLAH, terima kasih telah menghadirkan segala cinta

Hidup memang singkat dan terlalu singkat untuk di isi yang sia sia, waktu tak akan akan berguna lagi ketika saya sibuk dengan urusan dunia, jadi ingat pesan guru mengaji saya “De, ketika kita sibuk dengan urusan dunia maka ALLAH akan menyibukan kita dengan hal hal yang sia sia“ astaghfirullah, takutnya jika ALLAH marah karena saya tak lagi mengejar akhirat, padahal janji ALLAH adalah “ketika saya mengejar akhirat maka dunia akan mengikuti” dan ALLAH tidak pernah ingkar janji bukan? :)

Semoga di tahun datang akan lebih baik lagi, inipun jika ada ALLAH masih menitipkan napas, jika tak ada lagi, semoga kepulangan saya membawa bekal yang pantas untuk menghadap sang ILLAHI, entah sampai kapan, esok? lusa? napas pasti akan terhenti

Umur memang terus berkurang dari hari ke hari, semoga di sisa waktu yang ada, kehidupan akan lebih baik dan bermakna bahkan dalam kehidupan setelah kematian sekali pun…

Happy milad Ade “jadikan kebencian orang orang sebagai motivasi untuk memperbaiki diri dan jadikan segala cinta dari orang orang yang mencintai Ade sebagai inspirasi untuk terus berbagi, karena hidup adalah siang dan malam, dan kita tidak bisa membuat semua orang suka dan mencintai kita bukan?”

Ah … waktu !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar